The Rock Caffe Terbakar

Bandung, Kompas - The Rock Cafe, kafe milik musisi sekaligus pentolan grup band Dewa 19, Ahmad Dhani, terbakar, Jumat (23/10) pukul 11.00. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Hanya seorang petugas kebakaran yang mengalami luka gores di tangan kanannya.

Juru masak kafe, Abai (30), menjelaskan, sekitar pukul 11.00 dirinya berada di ruang tengah. Tiba-tiba terdengar ledakan dari ruang karaoke VIP kafe tersebut. "Begitu pintu saya buka, apinya sudah besar. Saya langsung menyelamatkan diri," ujarnya.

Abai tidak tahu persis penyebab kebakaran kafe yang terletak di Jalan Dr Djundjunan, Kota Bandung, tersebut. Dia menduga api berasal dari hubungan pendek arus listrik di ruang karaoke.

Sekitar pukul 12.30 petugas dari Dinas Kebakaran Kota Bandung dan Kota Cimahi tiba dengan sembilan truk pemadam. Namun, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 13.30 setelah petugas membobol beberapa bagian kafe.

Kepala Dinas Kebakaran Kota Bandung Prijo Soebiandono mengatakan, api sulit dipadamkan karena petugas tidak bisa leluasa masuk ke kafe. Ruangan kafe, terutama tempat karaoke, sangat tertutup dan celah untuk masuk hanya dari pintu. "Selain itu, dinding ruang karaoke yang dilengkapi dengan gabus (styrofoam) dan bahan peredam suara lainnya sangat mudah terbakar sehingga api cepat membesar," kata Prijo.

Prijo menduga, akibat kebakaran tersebut, kerugian yang dialami pemilik kafe tidak lebih dari Rp 25 juta. Tidak ada korban jiwa. Hanya seorang petugas pemadam yang tergores pecahan kaca di tangan kanannya. "Itu biasa, risiko kerja," ujarnya.

Kafe berdiri di lahan Hotel Topas Galeria dan berdempetan dengan hotel tersebut. Saat kebakaran terjadi, pegawai hotel ikut sibuk menyelamatkan barang-barang dari kobaran api.

Menurut Manajer Umum Hotel Topas Galeria Cecep Suganda, tidak ada bagian hotel yang terbakar. Para tamu juga tidak panik. "Soalnya, waktu kejadian, sebagian tamu hotel sedang shalat Jumat. Tamu lainnya makan siang," kata Cecep.

Dia mengungkapkan, waktu kebakaran, tingkat hunian hotel dengan kapasitas 103 kamar itu mencapai 94,6 persen. Kafe tersebut akan segera dirapikan. Pecahan kaca dan bekas kebakaran diangkut agar tidak mengganggu kenyamanan tamu hotel. (MHF)
Sumber Berita